Pramuka Tetap Menjadi Ekstrakurikuler Wajib di Sekolah: Membentuk Generasi Muda yang Berkarakter

Pramuka di sekolah penting untuk melatih karakter mulia, patriotisme, disiplin, dan kecakapan hidup. Serta membentuk generasi muda yang berkarakter.

Jasinvite.com | Pramuka Tetap Menjadi Ekstrakurikuler Wajib di Sekolah: Membentuk Generasi Muda yang Berkarakter - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan bahwa Pramuka tetap menjadi ekstrakurikuler wajib yang disediakan oleh sekolah dalam Kurikulum Merdeka. Hal ini meluruskan kekhawatiran sebelumnya bahwa Pramuka tidak lagi menjadi ekstrakurikuler wajib setelah revisi Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindito Aditomo, menjelaskan bahwa revisi tersebut hanya menghapus kewajiban perkemahan dalam Pendidikan Kepramukaan, sedangkan Pramuka sebagai ekstrakurikuler tetap wajib disediakan. Keikutsertaan siswa dalam kegiatan Pramuka pun tetap bersifat sukarela, sesuai dengan UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

Daftar Isi

Jasinvite.com - Pramuka Tetap Menjadi Ekstrakurikuler Wajib di Sekolah Membentuk Generasi Muda yang Berkarakter
Jasinvite.com - Pramuka Tetap Menjadi Ekstrakurikuler Wajib di Sekolah Membentuk Generasi Muda yang Berkarakter

Pramuka Tetap Menjadi Ekstrakurikuler Wajib di Sekolah: Membentuk Generasi Muda yang Berkarakter

Pentingnya Pramuka sebagai ekstrakurikuler di sekolah tidak dapat dipungkiri. Pendidikan Kepramukaan memiliki tujuan untuk membentuk kepribadian yang berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup.

Manfaat Pramuka bagi Siswa

Pramuka menawarkan berbagai manfaat bagi siswa, di antaranya:

  1. Mengembangkan karakter dan kepemimpinan: Pramuka melatih siswa untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab, mandiri, dan disiplin.
  2. Membangun kerjasama dan gotong royong: Kegiatan Pramuka menumbuhkan rasa kerjasama dan gotong royong antar siswa.
  3. Meningkatkan kecakapan hidup: Pramuka membekali siswa dengan berbagai keterampilan hidup, seperti survival, navigasi, dan pertolongan pertama.
  4. Menumbuhkan cinta tanah air: Pramuka menanamkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme kepada siswa.
  5. Mengembangkan bakat dan minat: Pramuka menyediakan berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan bakat dan minat siswa.

Konten dan Metode Pembelajaran dalam Pendidikan Kepramukaan

  1. Pendidikan Kepramukaan menggunakan berbagai metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, seperti:
  2. Kegiatan di alam terbuka: Pramuka sering mengadakan kegiatan di alam terbuka, seperti perkemahan, hiking, dan orienteering.
  3. Simulasi dan permainan: Pramuka menggunakan simulasi dan permainan untuk melatih berbagai keterampilan siswa.
  4. Kegiatan kepedulian sosial: Pramuka mendorong siswa untuk terlibat dalam kegiatan kepedulian sosial, seperti bakti sosial dan pengabdian masyarakat.

Peran Pramuka dalam Membentuk Karakter Siswa

Pramuka memainkan peran penting dalam membentuk karakter siswa. Kegiatan Pramuka menanamkan nilai-nilai positif kepada siswa, seperti:

  1. Kejujuran: Pramuka mengajarkan siswa untuk selalu berkata jujur dan adil.
  2. Tanggung jawab: Pramuka melatih siswa untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka.
  3. Disiplin: Pramuka membiasakan siswa untuk disiplin dan patuh aturan.
  4. Kerjasama: Pramuka menumbuhkan rasa kerjasama dan gotong royong antar siswa.
  5. Keberanian: Pramuka melatih siswa untuk berani mengambil risiko dan menyelesaikan tantangan.

Tantangan dan Solusi dalam Pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan

Meskipun memiliki banyak manfaat, Pendidikan Kepramukaan juga facing beberapa tantangan, seperti:

  1. Kurangnya minat siswa: Beberapa siswa mungkin tidak tertarik dengan kegiatan Pramuka.
  2. Kurangnya sumber daya: Sekolah mungkin tidak memiliki cukup sumber daya untuk melaksanakan kegiatan Pramuka dengan baik.
  3. Kurangnya tenaga pengajar yang qualified: Tidak semua guru memiliki kualifikasi untuk mengajar Pramuka.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Kemendikbudristek terus berupaya untuk meningkatkan kualitas Pendidikan Kepramukaan, antara lain dengan:

  1. Mengembangkan kurikulum yang lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa: Kemendikbudristek sedang mengembangkan kurikulum Pramuka yang lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
  2. Meningkatkan kualitas tenaga pengajar: Kemendikbudristek menyediakan pelatihan bagi guru-guru Pramuka untuk meningkatkan kualitas mengajar mereka.
  3. Memberikan bantuan kepada sekolah: Kemendikbudristek memberikan bantuan kepada sekolah untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan Pramuka.

Kesimpulan

Pramuka tetap menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah dengan peran penting dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia dan memiliki kecakapan hidup. Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Kemendikbudristek, diharapkan Pendidikan Kepramukaan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi siswa di Indonesia.

Baca juga :
Media Informasi Pendidikan, Lifestyle, Design dan Teknologi